Kamis, 19 November 2009

KANKER

Sekilas tentang kanker


Kanker (neoplasia) adalah suatu pertumbuhan sel-sel abnormal yang cenderung menginvasi jaringan di sekitarnya dan menyebar ke tempat-tempat yang jauh. Sel-sel kanker ini berproduksi dengan kecepatan yang inheren. Pergerakan sel-sel kanker dari satu bagian tubuh ke bagian yang lain disebut metastasis. 1

Proses metastasis dibagi menjadi beberapa tahap yaitu:

  1. Infiltrasi

Suatu tumor yang menginfiltrasi pembuluh-pembuluh darah ato limfe lokal agar dapat menembus dinding pembuluh tersebut dan memiliki akses kesirkulasi darah. Sel-sel tumor ini mengeluarkan enzim-enzim spesifik untuk dapat mengintegrasi pembuluh.

  1. Pelepasan atau detachment

Keluarnya sel-sel tumor dari sel asalnya setelah masuk ke darah atau limfa. Sel-sel tumor dapat keluar dengan mudah karena memiliki sedikit afinitas terhadap jenis jaringan mereka sendiri. Semakin banyak sel yang dilepaskan maka semakin besar kemungkinan sel-sel tersebut dalam darah dan tumbuh menjadi semakin besar.

  1. Penyebaran dan penyemaian

Adalah pergerakan sel-sel tumor di dalam darah atau limfe. Apabila sel-sel ini berpindah secara berkelompok maka sebagian sel-sel tumor akan terperangkapdi suatu kapiler atau jaringan limfe sehingga banyak sel yang mati. Walaupun jumlah sel yang mati cukup banyak, namun sebagian sel tumor dapat bertahan di tempat yang baru dan dapat tumbuh dan berkembang. 1

Kategori kanker

  1. Karsinoma, yaitu kanker jaringan epitel, termasuk sel-sel kulit, testis, ovarium, kelenjar penghasil mukus, sel penghasil melanin, payudara, serviks, colon, rektum, lambung, pankreas, dan esofagus.

  1. Limfoma, yaitu kanker jaringan limfa yang mencakup kapiler limfa, lakteal, limfa, berbagai kelenjar limfa dan pembuluh limfa, timus, dan sumsum tulang. Limfoma yang spesifik adalah penyakit Hodgkin dan Limfoma Malignum.
  2. Sarkoma, yaitu kanker jaringan ikat, termasuk sel-sel yang ditemukan di otot dan tulang.
  3. Glioma, yaitu kanker sel-sel glial atau penunjang di susunan saraf pusat.
  4. Karsinoma in situ, yaitu sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif. 1

Penyebab Kanker

Sebagian besar bukti menginsyaratkan bahwa pembentukan kanker adalah suatu proses bertingkat yang memerlukan waktu beberapa tahun untuk selesai. Salah satu teori yang memperhitungkan lamanya waktu laten adalah teori Inisiasi-Promosi pada angiogenesis. Teori Inisiasi-Promosi menyatakan bahwa langkah pertama pada karsinogenesis adalah mutasi ireversibel DNA suatu sel selama transkripsi DNA (replikasi). Agar kanker dapat terbentuk dari kejadian awal ini, maka harus terjadi interaksi bertahun-tahun dengan sel-sel melalui berbagai zat promoter. Zat-zat promoter adalah zat yang merangsang reproduksi dan proliferasi sel. Teori Inisiasi-Promosi juga memperhitungkan banyaknya penyebab inisiasi, adanya berbagai promoter, dan peran hereditas serta lingkungan pada pembentukan kanker. 1

Dalam keadaan normal, replikasi DNA terjadi dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Hal ini terjadi karena adanya enzim-enzim pengoreksi (Proofreading) yang meneliti untai DNA untuk mencari adanya kesalahan transkripsi. Namun kadang-kadang terjadi kesalahan transkripsi dan tidak terdeteksi oleh enzim-enzim tersebut. Pada keadaan tersebut, sebenarnya akan ada protein regulator yang dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Namun apabila kembali lolos, kesalahan tersebut menjadi mutasi permanen dan akan bertahan di semua sel keturunannya. 1

Walaupun sebagian kesalahan pada transkripsi DNA terjadi secara acak, bahan-bahan fisik, kimia dan mikroorganisme tertentu diketahui menyebabkan mutasi. Bahan-bahan tersebut antara lain adalah radiasi pengion, radiasi ultraviolet, rokok, hidrokarbon aromatik, zat-zat warna tertentu, nitrosamin, aflatoksin (terdapat pada kacang yang berjamur), dan asbestos. Virus-virus tertentu telah diketahui dapat menyebabkan mutasi DNA. Setiap bahan fisik, kimiawi, atau virus dapat menyebabkan kesalahan replikasi DNA atau merusak enzim-enzim pengoreksi.1

Sel yang telah terinisiasi adalah sel yang telah mengalami mutasi. Sel yang terinisiasi bukanlah sel kanker; harus berlangsung proses-proses promosi selama bertahun-tahun sebelum sel tersebut menjadi sel kanker. Promotor mungkin merangsang proliferasi sel yang telah terinisiasi dengan mengubah fungsi gen regulator, mengubah bagaimana suatu sel berespon terhadap berbagai stimulator kimiawi atau inhibitor pertumbuhan, atau mengubah bagaimana suatu sel berespons terhadap komunitasnya antar sel yang berkaitan dengan kepadatan. Efek suatu promotor pada sel yang telah bermutasi dapat reversibel apabila pajanan ke promotor dihentikan. Contoh bahan promotor antara lain hormon endogen misalnya estrogen, zat-zat tambahan tertentu untuk makanan (sakarin dan nitrat), obat, rokok, dan alkohol. Pada keadaan tertentu, sebagian bahan seperti tembakau dapat berfungsi sebagai inisiator dan promoter.1

Corwin, Elizabeth J. 2000. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. Hal: 96-106.

Posted in kesehatan | Tagged: , | Leave a Comment »

Terapi Gen

Posted by filzahazny on November 2, 2009

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, banyak cara diusahakan untuk melawan kanker . Salah satunya adalah dengan teknik terapi gen. Terapi gen merupakan pendekatan baru dalam pengobatan kanker, yang saat ini masih bersifat eksperimental. Sejak mengetahui bahwa kanker merupakan penyakit akibat mutasi gen, para ahli mulai berpikir bahwa terapi gen tentu efektif untuk mengobatinya. Apalagi kanker jauh lebih banyak penderitanya dibandingkan dengan penyakit keturunan akibat kelainan genetis yang selama ini diobati dengan terapi gen.4

Saat ini para ilmuwan sedang mencoba beberapa cara kerja terapi gen untuk pengobatan kanker:

  1. Menambahkan gen sehat pada sel yang memiliki gen cacat atau tidak lengkap. Contohnya, sel sehat memiliki “gen penekan tumor” seperti p53 yang mencegah terjadinya kanker. Setelah diteliti, ternyata pada kebanyakan sel kanker gen p53 rusak atau bahkan tidak ada. Dengan memasukkan gen p53 yang normal ke dalam sel kanker, diharapkan sel tersebut akan normal dan sehat kembali.
  2. Menghentikan aktivitas “gen kanker” (oncogenes). “Gen kanker” merupakan hasil mutasi dari sel normal, yang menyebabkan sel tersebut membelah secara liar menjadi kanker. Ada juga gen yang menyebabkan sel kanker bermetastase (menjalar) ke bagian tubuh lain. Menghentikan aktivitas gen ini atau protein yang dibentuknya, dapat mencegah kanker membesar maupun menyebar.
  3. Menambahkan gen tertentu pada sel kanker sehingga lebih peka terhadap kemoterapi maupun radiasi, atau menghalangi kerja gen yang dapat membuat sel kanker kebal terhadap obat-obat kemoterapi. Juga dicoba cara lain, membuat sel sehat lebih kebal terhadap kemoterapi dosis tinggi, sehingga tidak menimbulkan efek samping.
  4. Menambahkan gen tertentu sehingga sel-sel tumor/kanker lebih mudah dikenali dan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. Atau sebaliknya, menambahkan gen pada sel-sel kekebalan tubuh sehingga lebih mudah mendeteksi dan menghancurkan sel-sel kanker.
  5. Menghentikan gen yang berperan dalam pembentukan jaringan pembuluh darah baru (angiogenesis) atau menambahkan gen yang bisa mencegah angiogenesis. Jika suplai darah dan makanannya terhenti, kanker akan berhenti tumbuh, atau bahkan mengecil lalu mati.
  6. Memberikan gen yang mengaktifkan protein toksik tertentu pada sel kanker, sehingga sel tersebut melakukan aksi “bunuh diri” (apoptosis).4

Titah Rahayu. Terapi Gen: Senjata Baru Melawan Kanker. http://rumahkenker.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=18. I9 September 2009. 20.08 WIB

Posted in kesehatan | Tagged: , | Leave a Comment »

Pengobatan kanker

Posted by filzahazny on November 2, 2009

Pengobatan Kanker

Dewasa ini, terdapat tiga tipe perawatan kanker yang paling umum yaitu operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Perawatan ditujukan untuk membuang sel – sel kanker atau menghancurkan mereka dalam tubuh dengan obat – obatan atau agen lainnya.

A. Operasi

Operasi dapat menjadi sangat sukses dalam perawatan beberapa jenis kanker, tetapi bukanlah pilihan bagi semua orang. Jika kanker berada dalam bentuk malignan tumor dan tumor ada di satu tempat (terlokalisasi), dapat secara aman memotong tumor dan jaringan disekelilingnya yang terinfeksi. Operasi tidak dapat dilakukan jika kanker telah menyebar ke area tubuh lainnya atau jika tumor tidak dapat dibuang tanpa merusak organ – organ vital, seperti hati dan otak. (3)

B. Radioterapi

Radioterapi menggunakan radiasi dalam bentuk sinar x tertentu, sinar gamma atau elektron – elektron untuk menghancurkan sel – sel kanker sehingga mereka tidak dapat memperbanyak diri. Biasanya tidak terasa sakit selama proses terapi. Radioterapi kadang – kadang dapat menjadi satu – satunya perawatan yang dibutuhkan, atau dapat digunakan bersama dengan terapi lainnya, seperti operasi. Kombinasi operasi dan radioterapi dapat digunakan untuk tumor yang tumbuh di satu tempat saja. (3)

C. Kemoterapi

Kemoterapi kanker merupakan jenis pengobatan yang bertambah penting pada beberapa tahun terakhir ini. Kemoterapi menggunakan obat – obatan untuk melawan sel – sel kanker. Ditinjau dari siklus sel, obat antineoplastik dapat dikelompokkan menjadi dua. (3)

  1. Kelompok cell cycle-specific (CCS).

obat yang kerjanya memperlihatkan toksisitas selektif terhadap sel yang sedang berproliferasi.

  1. Kelompok cell cycle-nonspecific (CCNS).

Ditinjau atas dasar kerja obat, dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok
yaitu senyawa pengalkil, antimetabolit, antibiotika, hormone, dan campuran berbagai macam obat termasuk di dalamnya obat dari alam.
1. Senyawa Pengalkil (Zat pengalkil, alkilator, alkylating agent)

Senyawa pengalkil mempunyai persamaan sifat dalam menyebabkan reaksi kimia yaitu sifat elektrofilik kuat dari ion karbonium atau ion imonium dan membentuk ikatan kovalen dengan bagian nukleofilik molekul sasaran (target molecules). Mustar Nitrogen berikatan dengan residu guanine dari DNA dengan akibat terjadilah perubahan afinitas gugus pada DNA (dari sitosin ke timin), depurinasi dengan akibat kerusakan DNA mungkin juga terjadi. Senyawa pengalkil yang bifungsional dapat berikatan secara kovalen dengan 2 gugus (residu guanine) asam nukleat pada untaian yang berbeda, terjadilah ikatan silang (cross linking) sehingga terjadi kerusakan pada fungsi DNA. Hal ini dapat menjelaskan sifat sitotoksik dan mutagenic senyawa pengalkil. Obat anti kanker yang termasuk kedalam senyawa pengalkil adalah:

1) Kloretilamin

2) Mekloretamin

3) Siklofosfamid Sitoksilamin atau sitoksil alcohol

4) Melfalan Melfalan

5) Klorambusil

6) Etilenimina

7) Epoksid

8) Ester Asam

9) Busulfan Busulfan
2. Antimetabolit Obat

Kelompok ini menghambat jalannya metabolisme yang esensial atau pertumbuhan sel kanker melalui penghambatan sintesis folat, purin, dan pirimidin. Ini semua merupakan rangkaian sintesis DNA. Yang termasuk obat-obatan kelompok ini adalah :

1.) Metotreksat
2.) 6-Merkaptopurin
3.) Fluorourasil
4.) 6-Azauridin
5.) Sitarabin
6.) Antagonis Asam Amino
3. Antibiotik

Berbagai Antibiotik yang dapat digunakan untuk anti kanker adalah :

1) Daktinomisin

2) Daunorubinsin dan Doksurubisin

3) Bleomisin Bleomosin

4) Mitomisin Mitomisin

5) Mitramisin
Kemoterapi dapat menyebabkan banyak ketakutan akibat efek sampingnya yang dapat menjadi akut. Efek samping dari kemoterapi dapat direduksi dengan obat – obatan lainnya.

Kemoterapi biasanya digunakan ketika kanker telah menyebar ke bagian – bagian tubuh lainnya. Kemoterapi juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan operasi dan radiasi. Kadang – kadang tumor dibuang dengan operasi dan kemudian kemoterapi digunakan untuk memastikan semua sel – sel kanker telah mati.

4. Obat yang meningkatkan daya tahan tubuh (imunoterapi)

Adalah bentuk terapi kanker yang memanfaatkan sifat atau ciri utama dari sistem imun. Spesifitsitas dan daya ingat. Imunoterapi dapat digunakan untuk mengidentifikasi tumor dan memungkinkan pendeteksian semua tempat metastasis yang tersembunyi. Imunoterapi dapat merangsang sistem kekebalan pejamu agar berespon secara lebih agresif terhadap rumor, atau sel-sel tumor dapat diserang oleh antibodi yang dibuat di lab.

5. Terapi hormon

Hormon yang biasa digunakan untuk melawan kanker adalah hormon steroid. Salah satu mekanisme dalam mengatur pertumbuhan sel yang spesifik di dalam tubuh adalah dengan pengaruh hormone pertumbuhan atau pengaruh hormone penghambat pertumbuhan. Penggunaan glukokortiroid, progestin dan hormone kelamin steroid untuk pengobatan tumor merupakan pemanfaatan pengaruh normal hormon tersebut secara terapeutik pada sel target. Hormon steroid lebih selektif daripada obat-obat anti tumor lain, oleh karena hormon ini bekerja semata-mata pada sel yang berdifiensiasi spesifik dan mempunyai reseptor tunggal untuk hormone tersebut. Hormon yang digunakan sebagai anti kanker di antaranya Estrogen (dietilstilbestrol, etinilestradiol), Antiestrogen (tamoksifen), Androgen (testosterone propionat, fluoksimesteron), Progestin (hidroksi progesterone kaproat), dan adrenokortikosteroid (prednisone).

6. Obat Kanker l ainnya

Beberapa macam obat yang tidak termasuk dalam kelompok obat diatas tapi digunakan sebagai obat anti kanker adalah :

1) Hidroksiurea

2) Prokarbazin.

3) L-Asparaginase

4) Vinkristin dan Vinblastin

D. Perawatan Lainnya

Metode terapi lainnya adalah dengan terapi biologis. Perawatan ini menggunakan protein untuk mempercepat sistem imun tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih (limfosit). Dua jenis limfosit yang dapat melawan dan membunuh sel – sel kanker adalah sel T dan sel B. Protein – protein meningkatkan kemampuan limfosit sel T dan sel B untuk membunuh kanker. Terapi biologi dapat pula digunakan dalam kombinasi dengan operasi, terapi radiasi atau kemoterapi. (3)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

salam kenal, saya syifa.
wah... saya sedang mencari2 artikel ttg kanker.
hmm.. ada rekomendasi buku kanker apa yang lengkap?
thx ya.

Ardian,FK mengatakan...

salam kenal juga...coba aja buku dibawah ini...

KANKER, APAKAH ITU?
Penerbit :CV. EGC PENERBIT BK KEDOKTERAN

Kanker, Apakah Itu?
Pengarang :Wim De Jong
Penerbit : Arcan

BUKU PINTAR KANKER
SATMOKO
MITRA SETIA

Dokter, Tolong... Saya Kena Kanker
Ang Peng Tiam
PT. Gramedia Pustaka Utama