Rabu, 12 November 2008

Hypothiroidism/Hashimoto's disease


Hypothyroidism

Paling banyak satu kasus penyebab hypothyroidism atau utoimmune disease disebut juga Hashimoto's disease, yang mana antibodi secara berangsur mendapatkan thyroid dan menghancurkan kemampuan untuk menghasilkan hormon thyroid. Symptom dari hypothyroidism terlalu lama dengan buruknya metabolisme, termasuk kecapean, kelebihan berat badan, depressi dan lainnya.

Ketika thyroid tidak dapat membutuhkan atau menghasilkan beberapa hormon thyroid, dilakukan pembedahan dengan menggunakan yodium radiaktif, dan di dapatkan dengan menukar hormon thyroid (seperti levothyroxine), dengan mempertimbangkan hypothyroid.

  • Hasil hormon TSH di laboratorium

    Test TSH yang paling umum dipakai adalah menguji diagnosa dan mengatur hypothyroidism seperti di Amerika Serikat Tetapi perbedaan lab sering memberikan nilai yang berbeda pada hasil test TSH. Ukuran ini menganggap hasil test normal terhadap populasi. Di lab yang biasa digunakan seorang dokter dengan mereferensi hasil TSH di 0.5 sampai 5.5 pada musim gugur tahun 2006. Satu nilai TSH terdiri dari 0.5 is dipertimbangkan hyperthyroid (overactive thyroid), ketika nilai TSH mencapai 5.5 is dipertimbangkan hypothyroid (underactive thyroid). Perbedaan hasil lab yang digunakan antara 0.35 sampai 0.6, dan ambang batasnya antara 4.0 sampai 6.0. Setidaknya penting untuk mengetahui hasil lab dari darah yang kita tembakkan, juga mengetahui standarisasinya dari hasil diagnosa. Pengamatan : sejak akhir tahun 2002 the American Association of Clinical Endocrinologists (AACE) dan kelompok professional lainnya merekomendasikan tingkat TSH antara 0.3 sampai 3.0. Ini berarti tingkatatan TSH yang 0.3 sampai 3.0 diindikasi terkena hypothyroidism.

  • Tingkatan TSH yang kita gunakan

    Beberapa dokter percaya akan mendapatkan pasien seperti itu dan akan memberikan hasil yang normal secara objektif mengenai hypothyroidism. Seperti contoh dipakai standar TSH 5.5 dari lab, dokter percaya akan meresepkan hormon thyroid mengganti kan medikasi tingkat pasien yang dibawah 5.5. (dan berharap turun menjadi 5.4) yang nantinya menjadi konstitusi penuh untuk tingkat TSH antara hasil normal dan ideal. Beberapa praktisi mengambil contoh tingkat TSH antara 1.0 dan 2.0 sebagai acuan dasar yang didukung pengalaman terhadap pasien. Dokter juga ada yang tidak mengikuti hasil diskusi AACE yang baru dan percaya hormon thyroid akan dirubah sesuai dengan keadaan pasien yakni untuk tingkat TSH 3.0 berarti pasien terkena hypothyroid. Akhirnya beberapa praktisi percaya tingkatan hormon thyroid yang mereka tetapkan untuk digunakan sebagai panduan.

  • Faktor yang termasuk ke dalam hypothyroidism adalah :
    • Mempunyai keluarga yang terkena penyakit thyroid.
    • Lagi diamati tentang adanya thyroid
    • Lagi didiagnosa sebelumnya ada goiters/nodules.
    • Terkena goiter.
    • Lagi pengobatan hypothyroidism
    • Mempunyai post-partum thyroiditis
    • Mempunyai temporary thyroiditis
    • Mempunyai autoimmune disease lain
    • Baru melahirkan
    • Pernah terkena miscarriage
    • Terkena kanker
    • Terkena nodules
    • Terkena grave disease / hyperthyroidism
    • Terkena Radioactive iodine due to Graves' Disease/hyperthyroidism

Mempunyai gejala hypothyroidism, dibuat secara detail oleh Merck Manual, dan the American Association of Clinical Endocrinologists, and the Thyroid Foundation of America.

  • Bertambah gemuk
  • Tak dapat menghilangkan berat badan dengan melatih diet.
  • Terkena sembelit, kadang-kadang kambuh.
  • Mempunyai hypothermia / rendah suhu badan, (Merasa kedinginan, padahal cuaca lagi panas, membutuhkan sweater atau yang lainnya.)
  • Merasa lelah, exhausted
  • Pemalas, lemah dan lesu
  • Rambut kasar dan kering, cepat tersinggung
  • Kulit kasar dan kering, bersisik dan tebal
  • Suara serak
  • Bengkak disekitar wajah dan mata
  • Nyeri sendi, tangan dan kaki
  • Sakit pergelangan tangan
  • Mensturasi yang tidak teratur (lama, atau panjang, atau sering)
  • Susah mendapatkan keturunan
  • Mengalami depresi
  • Gelisah
  • Gampang tersinggung
  • Mempunyai perasaan worthlessness
  • Susah berkonsentrasi
  • Selalu merasa sedih
  • Kurang bergairah
  • Mudah lupa

Juga dapat diikuti dengan gejala lainnya, yang mana dilaporkan pasien yang terkena hypothyroidism:

  • Rambut rontok
  • Mudah lupa
  • Tidak mempunyai gairah sex
  • Mudah terkena infeksi
  • Mendekur
  • Susah tidur
  • Nafas pendek atau nafas sesak
  • Mudah menguap
  • Mata terasa gatal
  • Mata sensitive terhadap cahaya
  • Mata berdenyut, pusing dan sakit kepala
  • Perasaan aneh pada leher
  • Telinga berdenging
  • Terkena sinus infections
  • Pening
  • Mudah sedih
  • Kejang saat mensturasi

Jika hormon thyroid diganti, dengan tingkat TSH yang normal dan mempunyai thyroid-related symptoms, maka jutaan orang penderita thyroid yang terkena undertreated hypothyroidism merasa diuntungkan dengan diskusi ke dokter tentang berapa optimum TSH untuk obat thyroid. Apa yang kurang dilakukan untuk hypothyroidism? Hypothyroidism pada tingkat cellular akan dapat dirasakan dengan gangguan hypothyroidism seperti kecapean, berat badan turun, depresi fibromyalgia/ otot dan komplikasi pada gugurnya rambut kasar dan kerin, tidak subur dapat dibantu dengan membuat TSH normal. Ada dua jawaban yang terjadi. Pertama, beberapa dokter percaya dapat menyediakan thyroid hormone cukup untuk pasien. Dan yang kedua, mempunyai standard nilai (seperti yang terdapat pada merk Synthroid, Levoxyl, Levothyroid, Eltroxin, Euthyrox), mungkin tidak cukup untuk sebagian orang, sebab tubuh yang kecil juga perlu memerlukan penambahan T3 dan hormon levothyroxine setelah merasa lebih baik. Research studi Hashimoto's thyroiditis menemukan ukuran hormon repalcement drug levothyroxine (LT4) yang dapat mengurangi pengaruh Hashimoto's thyroiditis, yang baik untuk mengurangi gejala penyakit. Salah satu penemuan pasien dari studi Hashimoto's disease, thyroid TSH nya normal ("euthyroid"), satu kelompok lagi pasien yang menerima levothyroxin, dan kelompok lainnya tidak menerima sama sekali perlakuan.

Setelah 15 bulan kelompok yang diperlakukan secara signifikan bebas T4, ditambahkan lagi TSH nya dan mereduksi keduanya dengan anti-thyroglobulin antibody (Tg-Ab) dan anti-thyroid peroxidase antibody levels (TPO-Ab). Ukuran aktual thyroid nya ditambahkan ke dalam kelompok, sedang yang lainnya tidak menerima penambahan ukuran thyroid. Penelitian ini dilaporkan terhadap ukuran levothyroxine mandatory in hypothyroid autoimmune thyroiditis patients, perlakuan LT4 ditunjukkan dengan penambahan autoimmune binatang yang masih menjadi perdebatan pada euthyroid Hashimoto's disease pasien ketika ditemukan tidak menyerang kelenjar thyroid karena cukup kelenjar thyroid penyebab hypothyroidism.

Mereka menemukan bilamana ukuran LT4 dan TSH dibuat dibawah level normal kelihatan efektif dan tidak adanya penambahan autoantibody tetapi ukuran goiternya dapat dilindungi serta kebal terhadap hypothyroidism.

Ukuran tingkat diagnosis hypothyroidism dilakukan secara terus menerus. Jadi kita dapat mengedvise adequacy hormon thyroid yang diganti dengan terapi test fungsi termasuk level thyroid-stimulating hormone (TSH), sebelum diproses dengan kehamilan, juga meminimalkan kemungkinan resiko ibu atau bayi terhadap hypothyroidism selama kehamilan.

Resiko hypothyroidism terhadap ibu

Tanpa pengobatan dan pencegahan hypothyroidism dapat menyebabkan anemia (jumlah darah merah rendah), myopathy (sakit otot dan lemah), gagal jantung, preeklamsia, plasenta tidak normal, berat bayi rendah postpartum hemorrhage. Komplikasi seperti ini terjadi pada wanita hypothyroidism. Kebanyakan wanita denga hypothyroidism ringan tidak memiliki gejala selama kehamilan.

Resiko hypothyroidism terhadap bayi

Hormon thyroid dibentuk untuk perkembangan otak bayi. Anak lahir dengan hypothyroidism (thyroid tidak berfungsi pada saat kelahiran) sebab menyebabkan beberapa kelainan, neurological, susunan syaraf dan perkembangan abnormal jika kondisi tidak segera dicegah. Perkembangan abnormal dapat dicegah jika gejala dapat di obati sesegera mungkin.

    Bagaimanakah seorang wanita dengan hypothyroidism diobati pada saat kehamilan ?

Pengobatan hypothyroidism pada wanita hamil sama seperti pada wanita tidak hamil. Dengan penempatan hormon thyroid untuk membentuk levothyroxine. Penting untuk dicatat bahwa levothyroxine dibutuhkan peningkatan frekuensinya selama kehamilan dalam jumlah 25- 50% . Terkadang dosis levothyroxine mengganda. Idealnya hypothyroid wanita biasanya mengoptimalkan dosis levothyroxine menjelang kehamilan. Wanita dengan hypothyroidism haus terfungsikan thyroidnya secepatnya ketika kehamilan dimualai.

Tidak ada komentar: