Sabtu, 01 November 2008

Pap Smear


DEFINISI
•PAP SMEAR Adalah cara untuk mendeteksi dini kanker serviks / mendeteksi kelainan sel-sel di mulut rahim
•Pemeriksaan PAP SMEAR dilakukan kapan saja, kecuali pada masa haid
•Bagi perempuan yang sudah menikah atau sudah melakukan hubungan seksual, lakukanlah pemeriksaan PAP SMEAR setahun sekali.
•Pengambilan pap smear dilakukan 10 hari setelah bersih menstruasi dan 2 x 24 jam sebelum pengambilan dilarang melakukan hubungan seksual karena akan mengaburkan hasil pemeriksaan.

GEJALA – GEJALA KANKER SERVIKS
•Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim.
•Keluar keputihan atau cairan encer dari kelamin wanita.
•Pendarahan sesudah mati haid (menopause).
•Pada tahap lanjut dapat keluar cairan kekuning-kuningan, berbau atau bercampur darah, nyeri panggul atau tidak dapat buang air kecil.
Faktor Risiko Terkena Kanker Serviks
•Mulai melakukan hubungan seksual pada usia muda.
•Sering berganti-ganti pasangan seksual.
•Sering menderita infeksi di daerah kelamin.
•Melahirkan banyak anak.
•Kebiasaan merokok (risiko dua kali lebih besar).
•Defisiensi vitamin A, C, E.

ALAT dan BAHAN
•Formulir konsultasi sitologi,
•Spatula Ayre yang dimodifikasi atau cytobrush,
•Kaca benda yang pada satu sisinya telah diberikan label,
•Spekulum cocor bebek kering,
•Tabung berisi larutan fiksasi alkohol 95%.

CARA KERJA
•Tuliskan data klinis pasien dengan jelas pada lembar permintaan konsultasi, seperti umur, paritas, tanggal haid terakhir, kontrasepsi, riwayat radiasi atau kemoterapi, dan keadaan klinis.
•Pasang cocor bebek untuk memperlihatkan servik dengan jelas
•Spatula dengan ujung pendek diusap 360° pada permukaan servik.
•Geserkan spatula atau cytobrush pada kaca benda yang telah diberikan label dengan pensil pada sisi kirinya sepanjang setengah panjang gelas dan geserkan sekali saja agar tidak merusak sel.
•Spatula Ayre dengan ujung yang panjang agar bisa mencapai tempat sel peralihan atau skuamokulomner atau kapas lidi diusapkan 360° pada permukaan endoserviks, lalu digeserkan pada setengah bagian sisanya.
•Masukkan segera dalam larutan alkohol 95%. Spesimen tidak boleh berada di udara lebih dari 10 detik karena mungkin terjadi artefak.
•Biarkan preparat dalam alkohol minimal 30 menit.
•Keringkan di udara dan masukan dalam amplop bersama formulir permintaan sebelum dikirim ketempat pemeriksaan.

Refrensi
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2006/1/8/kel3.html
•http://dokter.indo.net.id/serviks.html
•http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&dn=20071129125618

Tidak ada komentar: